Gerakan Air laut
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
|
||||||||||||||||||||||||||||||||
Ada 3 gerakan air laut yang akan kita
bahas yaitu: arus laut, gelombang laut, dan pasang surut air laut.
Akan tetapi 14 hari kemudian mereka
meluncur dengan kekuatan penuh menuju perairan Indonesia. Dengan gesit mereka
mengeruk ikan yang lagi banyak-banyaknya. Mereka lolos dari pengejaran
patroli perairan Indonesia karena perlengkapan kita belum dapat melacak
keberadaan mereka.
Sinking merupakan proses kebalikan dari
upwelling, yaitu gerakan air yang tenggelam ke arah bawah di perairan pantai.
Agar Anda lebih jelas perhatikan perbedaan gambar gerakan upwelling dan
sinking.
Gb. (a)
Daerah upwelling (b) Daerah sinking
a. Di Samudera Pasifik
1) Di sebelah utara khatulistiwa
(a)
Arus Khatulistiwa Utara, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke arah
barat sejajar dengan garis khatulistiwa dan ditimbulkan serta didorong oleh
angin pasat timur laut.
(b)
Arus Kuroshio, merupakan lanjutan arus khatulistiwa utara karena setelah
sampai di dekat Kepulauan Filipina, arahnya menuju ke utara. Arus ini
merupakan arus panas yang mengalir dari utara Kepulauan Filipina, menyusur
sebelah timur Kepulauan Jepang dan terus ke pesisir Amerika Utara (terutama
Kanada). Arus ini didorong oleh angin barat.
(c)
Arus Kalifornia, mengalir di sepanjang pesisir barat Amerika Utara ke arah
selatan menuju ke khatulistiwa. Arus ini merupakan lanjutan arus kuroshio,
termasuk arus menyimpang (pengaruh daratan) dan arus dingin.
(d) Arus
Oyashio, merupakan arus dingin yang didorong oleh angin timur dan mengalir
dari selat Bering menuju ke selatan dan berakhir di sebelah timur Kepulauan
Jepang karena ditempat ini arus tersebut bertemu dengan arus Kuroshio
(terhambat oleh kuroshio). Di tempat pertemuaan arus dingin Oyashio dengan
arus panas Kuroshio terdapat daerah perikanan yang kaya, sebab
plankton-plankton yang terbawa oleh arus Oyashio berhenti pada daerah
pertemuaan arus panas Kuroshio yang hangat dan tumbuh subur.
2) Di sebelah selatan khatulistiwa
(a) Arus Khatulistiwa
Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan
garis khatulistiwa. Arus ini ditimbulkan atau didorong oleh angin pasat
tenggara.
(b) Arus Humboldt atau Arus Peru,
merupakan lanjutan dari sebagian arus angin barat yang mengalir di sepanjang
barat Amerika Selatan menyusur ke arah utara. Arus ini merupakan arus
menyimpang serta didorong oleh angin pasat tenggara dan termasuk arus dingin.
(c) Arus Australia Timur, merupakan
lanjutan arus khatulistiwa selatan yang mengalir di sepanjang pesisir
Australia Timur dari arah utara ke selatan (sebelah timur Great Barrier
Reef).
(d) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan
dari sebagian arus Australia timur yang mengalir menuju ke timur (pada lintang
30 ° - 40 °LS) dan sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin
barat.
b. Di Samudera Atlantik
1) Di sebelah utara khatulistiwa
(a) Arus Khatulistiwa Utara,
merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan garis khatulistiwa.
Arus ini ditimbulkan dan didorong angin pasat timur laut.
(b) Arus Teluk Gulfstream, merupakan
arus menyimpang yang segera diperkuat oleh dorongan angin besar dan merupakan
arus panas. Arus khatulistiwa utara (ditambah dengan sebagian arus khatulistiwa
selatan) semula masuk ke Laut Karibia terus ke Teluk Mexiko dan keluar dari
teluk ini melalui Selat Florida(sebagai Arus Florida). Arus Florida yang
segera bercampur dengan Arus Antillen merupakan arus besar yang mengalir di
sepanjang pantai timur Amerika Serikat ke arah Timur. Arus inilah yang
disebut arus teluk sebab sebagian dari arus ini keluar dari teluk Meksiko.
(c) Arus Tanah Hijau Timur atau Arus
Greenland Timur, merupakan arus dingin yang mengalir dari laut Kutub Utara ke
selatan menyusur pantai timur Tanah Hijau. Arus ini didorong oleh angin timur
(yang berasal dari daerah kutub).
(d) Arus Labrador, berasal dari laut
Kutub Utara yang mengalir ke selatan menyusuri pantai timur Labrador. Arus
ini didorong oleh angin timur dan merupakan arus dingin, yang pada umumnya
membawa “gunung es” yang ikut dihanyutkan.
(e) Arus Canari, merupakan arus
menyimpang dan termasuk arus dingin. Arus ini merupakan lanjutan sebagian
arus teluk yang mengubah arahnya setelah pengaruh daratan Spanyol dan
mengalir ke arah selatan menyusur pantai barat Afrika Utara.
2) Di sebelah selatan khatulistiwa
(a) Arus Khatulistiwa
Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat, sejajar dengan
garis khatulistiwa. Sebagian dari arus ini masuk ke utara (yang bersama-sama
dengan arus Khatulistiwa Utara ke Laut Karibia) sedangkan yang sebagian lagi
membelok ke selatan. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin pasat
tenggara.
(b) Arus Brazilia, merupakan lanjutan
dari sebagian arus angin barat yang mengalir ke arah selatan menyusuri pantai
timur Amerika Selatan (khususnya Brazilia). Arus ini termasuk arus menyimpang
dan merupakan arus panas.
(c) Arus Benguela, merupakan lanjutan
dari sebagian arus angin barat, yang mengalir ke arah utara menyusuri pantai
barat Afrika Selatan. Arus ini merupakan arus dingin, yang akhirnya kembali
menjadi Arus Khatulistiwa Selatan.
(d) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan
dari sebagian Arus Brazilia yang mengalir ke arah timur (pada lintang 30o -
40oLS) sejajar dengan garis ekuator. Arus ini didorong oleh angin barat dan
merupakan arus dingin.
c. Di Samudera Hindia
1) Di sebelah utara khatulistiwa
Arus laut samudera ini keadaannya berbeda dengan
samudera lain, sebab arah gerakan arus tak tetap dalam setahun melainkan
berganti arah dalam ½ tahun, sesuai dengan gerakan angin musim yang
menimbulkannya. Arus-arus tersebut adalah sebagai berikut.
(a) Arus Musim Barat Daya,
merupakan arus panas yang mengalir menuju ke timur menyusuri Laut Arab dan
Teluk Benguela. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim barat
daya. Arus ini berjalan kurang kuat sebab mendapa hambatan dari gerakan angin
pasat timur laut.
(b) Arus Musim Timur Laut, merupakan
arus panas yang mengalir menuju ke barat menyusuri Teluk Benguela dan Laut
Arab. Arus ini ditimbulkan dan didorong oleh angin musim timur laut. Arus
yang terjadi bergerak agak kuat sebab di dorong oleh dua angin yang saling
memperkuat, yaitu angin pasat timur laut dan angin musim timur laut.
2) Di sebelah selatan khatulistiwa
(a) Arus Khatulistiwa
Selatan, merupakan arus panas yang mengalir menuju ke barat sejajar dengan
garis khatulistiwa yang nantinya pecah menjadi dua (Arus Maskarena dan Arus
Agulhas setelah sampai di timur Madagaskar). Arus ini ditimbulkan dan
didorong oleh angin pasat tenggara.
(b) Arus Maskarena dan Arus Agulhas,
merupakan arus menyimpang dan merupakan arus panas. Arus ini juga merupakan
lanjutan dari pecahan Arus Khatulistiwa Selatan. Arus Maskarena mengalir
menuju ke selatan, menyusuri pantai Pulau Madagaskar Timur. Arus Agulhas juga
mengalir menuju ke selatan menyusuri pantai Pulau Madagaskar Barat.
(c) Arus Angin Barat, merupakan lanjutan
dari sebagian arus angin barat, yang mengalir ke arah utara menyusur pantai
barat Benua Australia. Arus ini termasuk arus menyimpang dan merupakan arus
dingin yang akhirnya kembali menjadi Arus Khatulistiwa Selatan. Gambar 8
memberikan ilustrasi gerakan arus-arus laut di samudera-samudera.
Gambar
Bagian-bagian dari gelombang
Keterangan :
a. Gelombang osilasi b. Gelora (surf atau breaker) c. Gelombang translasi d. Swash e. Back swash f. Arus dasar
|
Saturday, April 13, 2013
GERAKAN AIR LAUT
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment